Sunday, December 26, 2010

[Wow]Semangka Berbentuk Persegi, Hati, dan Piramid

Semangka atau tembikai (citrullus lanatus, suku ketimun-ketimunan atau cucurbitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (cucumis melo) dan ketimun (cucumis sativus). Semangka biasa dipanen buahnya untuk dimakan segar atau dibuat jus. Biji semangka yang dikeringkan dan disangrai juga dapat dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.Umumnya semangka yang ditanam di indonesia dan negara-negara lain berbentuk oval. Namun di jepang, khusunya di zentsuji, para petani menemukan cara untuk menanam semangka berbentuk persegi dengan cara memasukkan semangka ke dalam wadah kotak kaca keras dimana semangka tersebut masih dalam masa pertumbuhannya. Kotak tersebut memiliki dimensi yang sama dengan kulkas di jepang, sehingga nantinya semangka dapat dimasukkan dengan pas ke dalam rak kulkas. Itulah alasan mereka menanam semangka berbentuk persegi karena lebih menghemat tempat, karena semangka yang berbentuk oval, cenderung mengambil tempat yang banyak ketika kita masukkan ke dalam kulkas. Namun harganya juga tidaklah murah, yaitu ¥12.000, kurang lebih sekitar $145 dollar, atau rp1.300.000, padahal harga satu semangka biasanya berkisar antara $63 -$70. Perbedaan harga yang sangat jauh.

selain berbentuk persegi, ada juga semangka yang berbentuk love, di mana harganya sekitar ¥15.750 atau $160, kurang lebih setara dengan rp1.713.500, dikembangkan oleh pasangan orang jepang dan membutuhkan tiga tahun untuk membuatnya, dan orang-orang di sana yakin bahwa mereka pantas membayar $192 untuk membeli semangka berbentuk hati ini. Di saat itu hanya ada 20 semangka yang diproduksi, namun semua yakin bapak dan ibu hiroichi kimura akan menanam lebih banyak lagi pada musim yang mendatang.

untuk semangka berbentuk piramid, diciptakan oleh sebuah perkebunan di hokkaido. Pada saat itu perkebunan ini hanya menanam 16 semangka, dan satu semangka dijual dengan harga ¥45.000, sekitar $560, (kurang lebih rp5 juta). Tapi ternyata harganya cukup bervariasi tergantung ukurannya. Kalau di website, biasanya harganya sekitar ¥30.000 - ¥100.000 (¥100.000 = 10,8 juta rupiah).

semangka berasal dari daerah tropik dan subtropik afrika. Tumbuh liar di tepi jalan, padang belukar, pantai laut, atau ditanam di kebun dan pekarangan sebagai tanaman buah. Semangka dapat ditemukan dari dataran rendah sampai 1.000 m dpl. Terna semusim ini tumbuh menjalar di atas tanah atau memanjat dengan sulur-sulur atau alat pembelit. Batang lunak, bersegi dan berambut, panjangnya 1,5--5 m. Sulur tumbuh dari ketiak daun, bercabang 2--3. Daun letak berseling, bertangkai, helaian daun lebar dan berbulu, berbagi menjari, dengan ujung runcing, panjang 3--25 cm, lebar 1,5--15 cm, tepi bergelombang, kadang bergigi tidak teratur, permukaan bawah berambut rapat pada tulangnya. Bunga uniseksual, keluar dari ketiak daun, tunggal, biasanya bunga jantan lebih banyak, berbentuk lonceng lebar, warnanya kuning, mekar pada pagi hari. Buah berbentuk bola sampai bulat memanjang, besar bervariasi dengan panjang 20--30 cm, diameter 15--20 cm, dengan berat mulai dari 4 kg sampai 20 kg. Kulit buahnya tebal dan berdaging, licin, warnanya bermacam-macam seperti hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris-garis putih. Daging buah warnanya merah, merah muda (pink), jingga (oranye), kuning, bahkan ada yang putih. Biji bentuk memanjang, pipih, warnanya hitam, putih, kuning, atau cokelat kemerahan. Ada juga yang tanpa biji (seedless). Biji yang sudah diolah disebut kuaci. Cara membuatnya, kumpulkan biji, lalu jemur dan sangrai. Setelah dingin, rendam dalam air garam seharian, lalu jemur kembali di panas matahari. Semangka selain dimakan sebagai buah segar juga dapat diminum sebagai jus. Buah semangka jangan dimakan dengan gula aren karena dapat terbentuk racun, terutama sangat mengganggu pada orang yang pencernaannya lemah. Racun ini dapat menimbulkan kejang-kejang dan diare sampai menyebabkan kematian. Perbanyakan dengan biji.







No comments:

Post a Comment